Jumat, 17 Desember 2021

Kisah rumini korban Semeru yang rela mati demi ibunya


 Nduk anakku RUMINI,mlayo o nduk....

Ibu wes 70Tahun,Wes ra mampu mlayu...

wedus gembel semeru bakal ngubur Deso iki lan mahkluk penghunine...

Wes nduk ndang mlayu o..Iklasno ibu istirahat panjang neng kene.....

Rumini...."Mboten buk,rogo iso mlayu....

Tapi ati iki ora iso,Ra sanggup tego ninggalne ibu dewean.


Rumini Namamu 

Mungkin kami harus belajar darimu tentang mencintai, terutama ibu. Tak rela kau tinggalkan ibumu saat erupsi Semeru menyerang desamu, Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Sabtu 4 Desember 2021. 


Rumini (28) ditemukan meninggal dunia berpelukan dengan sang ibu, Salamah (71) yang sudah renta dan tak sanggup berjalan. Pilihan berat bagi Rumini, antara lari menyelamatkan diri atau meninggalkan sang ibu yang tak sanggup berjalan. Rupanya Rumini memilih untuk mendekap sang ibu berjuang hadapi terjangan erupsi Semeru. Jasad keduanya ditemukan di dapur rumah mereka. 

Namamu melangit, malaikat menyambut ruh yang mewangi meski tubuh terbakar material panas, nafas terakhir mu saat memeluk ibumu, InsyaAllah seluruh penduduk langit kini tengah memelukmu.

Semoga husnul khotimah alfatihah 

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2049119231754018"

     crossorigin="anonymous"></script>