Minggu, 27 April 2014

Anang Hermansyah Berpeluang jadi Bupati Jember

Headline
Anang Hermansyah - 
 Sabtu, 26 April 2014 | 19:45 WIB

Jakarta - Artis Anang Hermansyah berhasil lolos sebagai anggota DPR periode 2014-2019, setelah menang di dapil Jawa Timur IV (Jember-Lumajang). Kemenangan ini, membuka peluang dia diusung jadi Bupati Jember.

Anang yang maju dari Partai Amanat Nasional (PAN), terbukti punya popularitas dan elektabilitas yang tinggi.

"Kalau misalkan Mas Anang mau mencalonkan diri menjadi bupati ke depan, saya kira peluang itu terbuka. Dia lolos ke DPR RI, peluang mas Anang mencalonkan diri semakin terbuka," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Jember Edi Wicaksono.

Dia belum bisa memastikan apakah PAN akan mencalonkan Anang. Apalagi Pemilukada Jember baru diselenggarakan pada 2015.

Namun, menurutnya figur populer seperti Anang menjadi pertimbangan kuat untuk dicalonkan.

"Pasti partai akan punya pertimbangan tertentu pada saatnya. Tapi kalau melihat hari ini, untuk mas Anang kalau mau mencalonkan diri, lebih terbuka peluangnya daripada sebelum pemilu," kata Edi.

Perolehan suara Anang dalam pemilu legislatif 2014, untuk wilayah Jember Anang meraih 37.439 suara, atau nomor dua terbanyak kedua di bawah Bambang Haryadi dari Partai Gerindra yang memiliki 67.662 suara.

Anang berjasa mendongkrak suara PAN sehingga memiliki satu kursi di DPR RI dari Daerah Pemilihan Jatim IV. Sekitar 49,5% suara PAN untuk DPR RI di Kabupaten Jember disumbangkan oleh Anang.

Dari 75.653 suara keseluruhan yang diperoleh PAN, Anang menyumbangkan 37.439 suara. Boleh dibilang separuh suara PAN adalah pemilih Anang.

Jumlah perolehan suara Anang ini lebih tinggi daripada suara total Partai Hati Nurani Rakyat (31.908 suara), Partai Bulan Bintang (18.661 suara), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (5.608 suara).

Lolosnya Anang ke DPR RI, menurut Edi, membuktikan bahwa strategi DPP PAN untuk memenangkan satu kursi DPR RI sukses. Ia berharap, Anang bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Jember dan Lumajang selama duduk di DPR. [beritajatim]
Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi di sini,







 







Selasa, 22 April 2014

Punya Suami dan 4 Anak, Warga Ngawi Ngaku Masih Perawan

Masih punya suami serta memiliki anak empat tapi mengaku masih perawan. Itulah yang dilakukan Mei Marlina (35) warga Ngawi, terdakwa kasus poliandri yang disidangkan di PN Kabupaten Nganjuk, Selasa (22/4/2014).
Kasus langka perempuan dengan status hukum memiliki dua suami ini dilaporkan Bagus Putro Prabowo (29) warga Warujayeng, Kabupaten Nganjuk ke Polres Nganjuk.
Kasus ini baru dilimpahkan ke persidangan setelah bergulir selama 8 bulan di Kepolisian dan Kejaksaan.
Mei secara resmi masih berstatus suami dari Deny Wijaya warga Ngawi serta belum resmi bercerai. Pernikahan Mei dengan Deny Wijaya dilakukan di salah satu gereja di Ngawi. Pasangan itu juga dikaruniai empat anak.
Namun saat kenal dengan suaminya sekarang, Bagus Putro Prabowo di Jakarta, Mei mengaku masih perawan.
Bagus dan Mei semula hanya menikah siri dengan penghulu seorang pemuka agama. Karena sudah saling mencintai keduanya kemudian menikah resmi di Kantor KUA Nganjuk.
Pernikahan Mei dengan Bagus melahirkan dua anak yang saat ini masih berusia 3 dan 5 tahun. Kasus ini terbongkar berselang lima tahun kemudian, saat keluarga Bagus mengunjungi rumah orangtua Mei di Ngawi.
Saat berkunjung ke rumah Mei itulah baru diketahui jika Mei sudah pernah menikah dan memiliki empat anak.
Haryanto, salah satu saksi yang dihadirkan dalam persidangan sempat ditunjukkan bukti surat nikah Mei dengan Deny. Bukan itu saja, Haryanto juga ditunjukan empat anak hasil pernikahan Mei dengan Deny Wijaya.
"Saat saya ke rumahnya juga diberitahu empat anaknya ada di dalam kamar," ujarnya.
Mengetahui kejadian itu, Haryanto kemudian memberitahu kasus itu kepada Bagus dan Gianto, orangtua Bagus.
Keduanya juga mengaku kaget setelah diberitahu status Mei masih belum resmi bercerai dengan suaminya.
Setelah kasus itu, rumah tangga Bagus dengan Mei mulai mengalami prahara. Apalagi saat Mei didesak soal statusnya, tetap tidak mau mengakui.
Akhirnya pasangan yang telah dikaruniai dua anak itu pisah ranjang. "Kami malu atas kejadian ini karena menjadi aib bagi keluarga kami," ungkap Gianto yang dihadirkan dalam persidangan.
Bukti lain jika Mei sudah pernah menikah menyusul ditemukan KTP atas nama Mei warga Ngawi. Dari KTP diketahui jika statusmya telah kawin. KTP itu ditemukan di dalam lemari pakaian.
Meski belum resmi bercerai, belakangan Bagus memergoki istrinya telah berselingkuh lagi dengan pengusaha asal Bojonegoro berinisial Stk.
Kedua pasangan selingkuh itu diketahui tengah berkencan di salah satu tempat hiburan malam di Kota Kediri.
Menyusul kejadian itu Bagus, Mei dan Stk telah dipertemukan dan diperoleh pengakuan jika Mei memang menjalin hubungan khusus dengan Stk.
"Stk berani berhubungan dengan istri saya karena mengaku sudah bercerai. Padahal kami belum resmi cerai," ungkap Bagus.
Sementara Mei Marlina saat ditemui Surya usai persidangan menolak untuk dikonfirmasi terkait dengan dakwaan jaksa telah melakukan poliandri.
"Tak ada komentar, nanti semuanya dibuktikan di persidangan," ungkapnya sembari menolak difoto.
Sidang kasus poliandri ini dipimpin Ketua Majelis Hakim Pujo Saksono,SH dan Jaksa Penuntut Umum Lukas Rohman,SH, sedang terdakwa didampingi penasehat hukum Lugito,SH dan  Agus Subagiyana,SH.

Senin, 21 April 2014

Di Jember, Suara Anang Hermansyah Ungguli Suara Partai

Anang Hermansyah, usai diperiksa Panwaslu Kabupaten Jember, terkait dugaan kampanye terselubung. Anang merupakan Caleg DPR RI.

JEMBER Perolehan suara Artis dan musisi, Anang Hermansyah, yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), melebihi perolehan suara partainya.


Anang maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Amanah Nasional (PAN) daerah pemilihan Jawa Timur IV, yang meliputi Jember dan Lumajang.

Dari data yang berhasil dihimpun Kompas.com, mayoritas suara Anang mengungguli suara partai di semua kecamatan. Total, Anang memperoleh 37.439 suara, sedangkan suara partai untuk DPR RI 15.822 suara.


"Secara keseluruhan suara Mas Anang lebih besar daripada suara partai. Ini membuktikan bahwa Mas Anang betul-betul serius ingin memperjuangkan wakil rakyat," ujar salah satu simpatisan Anang, Effendi, Senin (21/04/2014).

Selain itu, di tiga kecamatan Kota Jember, yakni Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang, Anang memperoleh suara tertinggi dari semua caleg DPR RI.

"Kalau di Kaliwates dapat 4.257 suara, di Sumbersari 3.077, dan di Patrang 2.139 suara," imbuh Efendi.

Dia mengaku optimistis, dengan perolehan suara tersebut ditambah dari Kabupaten Lumajang, Anang akan melenggang ke Senayan.