Minggu, 19 Januari 2014

Presiden Prancis Sudah 3 Tahun Berselingkuh dengan Si Cantik Gayet



Julie Gayet (Getty Images)
Majalah Closer terus memberitakan skandal cinta Presiden Prancis Francois Hollande dan aktris Julie Gayet. Dalam artikel terbarunya disebutkan, pemimpin Sosialis itu telah menjalin hubungan gelap dengan Gayet sejak tiga tahun lalu.

Majalah Prancis itu pun menggambarkan Hollande sebagai penipu cinta yang kejam dan memperhitungkan semuanya. Bagaimana tidak, selama bertahun-tahun dia telah membagi cintanya antara dua wanita.

Menurut Closer seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (18/1/2014), Gayet pertama kali bertemu Hollande pada tahun 2011. Closer pun menyebutkan tiga tempat di Paris yang sering dijadikan lokasi kencan rahasia Hollande dan aktris berumur 41 tahun itu.

Sebelumnya, majalah Closer memberitakan bahwa Hollande (59) menjalin affair dengan si cantik Gayet. Majalah mingguan itu memajang foto-foto yang memperlihatkan Gayet dan Hollande tiba secara terpisah di sebuah flat dekat istana kepresidenan Elysee untuk kencan rahasia.

Closer melaporkan, Hollande secara rutin berkendara di jalanan Paris dengan menggunakan skuter pada malam hari untuk menemui aktris berusia 41 tahun tersebut. Rumor perselingkuhan ini sudah beredar cukup lama, namun baru kali ini ada media yang membeberkannya secara terang-terangan.

Berita ini telah membuat kekasih resmi, Valerie Trierweiler mengalami shock dan harus dirawat di rumah sakit. Hingga saat ini wanita berumur 48 tahun itu masih dirawat di rumah sakit. Selama ini, meski tidak dinikahi Hollande, namun statusnya sebagai kekasih resmi pemimpin Prancis itu, telah membuat Trierweiler mendapatkan perlakuan dan fasilitas layaknya Ibu Negara Prancis.

Minggu, 05 Januari 2014

Pembobol FB Hajriyanto Canggih, Korban Tertipu Hingga Rp 1,8 Juta

 
Penjebol Facebook Hajriyanto DitangkapPolda Metro Jaya menangkap pembobol akun facebook milik Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari pada Rabu (24/12) lalu. Hajriyanto menilai pelaku cukup canggih memanfaatkan facebooknya. Banyak korban yang tertipu bahkan hingga Rp 1,8 juta.

"Hanim Bandung Rp 1,8 juta, PW Muhammadiyah Jambi Rp 800 ribu, Afza mahasiswa di Madinah Rp 600 ribu, Sudiro Colomadu, dan Tika Sukoharjo. Itu di antara nama-nama yang melapor," kata Hajriyanto kepada detikcom, Kamis (26/12/2013).

"Menurut polisi kalau korban penipuannya sudah banyak dan berupa uang begitu, itu sudah hack dan crack," imbuhnya.

Hajriyanto menyatakan, dengan adanya beberapa korban penipuan tersebut, maka tindakan pelaku tidak bisa disebut hanya iseng belaka. Korban itu diketahui setelah melapor kepada Hajriyanto. Itu pula yang membuatnya melaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Apakah bisa disebut iseng kalau chat-nya dengan calon-calon korban begitu canggih? Ada beberapa teman yang curiga lalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan menguji. Jawaban-jawabannya canggih banget kok, ada bakat penipu kelas berat," paparnya.

Soal permintaan keluarga agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan alias keluarga minta Hajriyanto mencabut laporannya, politisi Golkar itu menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum di polisi.

"Saya rasa perlu check and recheck, apakah betul (pelaku) tukang cuci. Soalnya canggih banget. Alasan-alasannya untuk minta pulsa itu canggih gitu lho. Apalagi kalau sudah kena Rp 100 ribu misalnya, minta tambah lagi itu dengan sangat canggih," ucapnya.

"Kalau saya sudah lapor polisi apa etis diselesaikan begitu saja? Saya sih terserah polisi saja," imbuh Wakil Ketua MPR itu.

Ibu Pembajak Facebook Hajriyanto Tersedu-sedu Sowan ke MPR

Penjebol Facebook Hajriyanto Ditangkap Pembajak akun Facebook Hajriyanto, Nurhamdi Irawan Pulungan, telah ditahan di Polda Metro Jaya, Jakarta. Ibunda Nurhamdi mendatangi Hajriyanto di kantornya, Gedung MPR, dan menangis tersedu-sedu.

"Saya meminta maaf atas kelakuan putra saya," kata ibunda Nurhamdi bernama Sabariyah Hanum Lubis sambil tersedu-sedu di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/1/2013).

Hajriyanto yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua MPR bisa memaafkan. Namun dirinya heran ketika mengetahui bahwa Nurhamdi merupakan anggota Organisasi Keluarga Intelektual Muda Partai Golkar, organisasi di bawah DPD Golkar Sumatera Utara.

"Masa yang dibajak Ketua DPP Golkar? Kan ada Ikrar Pancabhakti Partai Golkar yang menyatakan: kami berwatak setia kawan," kata Hajriyanto yang juga Ketua DPP Golkar itu setengah serius.

Meski memaafkan Nurhamdi, namun Hajriyanto pikir-pikir untuk mencabut laporannya di Polda Metro Jaya. Dirinya akan berkonsultasi dengan tim hukumnya terlebih dahulu. Soalnya, jika laporan dicabut maka publik bisa menganggap kasus pembajakan akun internet ini hanya fiktif.

"Ya saya akan konsultasi dengan Polda terkait implikasi-implikasi apa jika saya mencabut," kata Hajriyanto.

Sabariyah ditemani adik ipar Nurhamdi dan rekan Nurhamdi. Sabariyah menuturkan sehari-harinya Nurhamdi membantu orang tua berjualan di pasar"Saya nggak menyangka sama sekali anak saya berbuat seperti itu. Saya menyesal sekali," kata Sabariyah.

Hajriyanto berencana akan menyekolahkan Nurhamdi karena menganggap Nurhamdi itu anak pintar. Namun Nurhamdi saat ini ternyata berusia 29 tahun.

"Anak ini pintar, tadinya mau saya sekolahkan. Tapi ternyata umurnya sudah 29 tahun. Saya sekolahkan di mana? Mungkin Paket C dulu atau bagaimana ya, nanti dipikirkan dulu," tutur Hajriyanto.